Pages

Rabu, 28 Juli 2021

Menerapkan Metode ABC ke Dalam Kehidupan Sehari-hari #Exercise 4 Ibu Mainstream

MasyaaAllah, saya dapat ilmu baru lagi ini dari pertemuan Ibu Mainstream yang ke-5. Ilmu baru yang saya dapatkan yaitu metode ABC. Metode ABC yang detilnya Amati, Bayangkan/bertanya, dan cek/cari tahu. Nah kebiasaan menerapkan ABC dalam kehidupan sehari-hari ini ternyata penting banget lho. Jadi sebelum mengambil keputusan alangkah lebih baik kalau kita amati atau perhatikan terlebih dahulu persoalannya, lalu bayangkan apa yang akan terjadi kalau kita begini begitu, dan selanjutnya cek terlebih dahulu kebenarannya, sehingga keputusan yang diambil bisa lebih tepat. Makanya ini menjadi catatan bagi saya seorang ibu sebelum mendampingi proses belajar anak agar dapat menerapkan ABC kepada anak-anak.

Sedangkan pengalaman yang pernah saya alami sebelum mengetahui metode ABC dari komunitas Ibu Mainstream ini ada banyak sebenarnya, dan setelah tahu tentang ABC jadi langsung "oh iya yaaa, pantesan" begitulah kesan yang terlintas di pikiran saya. Dalam pekerjaan contohnya, kebetulan saya sering diminta untuk meneruskan informasi terkait pekerjaan dari unit lain ke unit saya ataupun sebaliknya. Pernah ada informasi akan ada rapat dengan pimpinan tinggi di kantor saya yang saya tahu jadwalnya akan bentrok dengan rapat unit saya yang sudah diagendakan sebelumnya, sedangkan rapat dengan pimpinan tersebut bersifat mendadak dan belum dibuat undangannya. Saya langsung saja meneruskan informasi ke unit tanpa mencari tahu dahulu rapat dengan pimpinannya kira-kira akan berlangsung berapa lama, apakah akan bentrok dengan rapat yang sudah diagendakan atau tidak. Jadinya terjadi misscommunication disitu. Tapi saat itu saya langsung menyadari kesalahan saya, saya langsung koordinasi kembali mencari tahu rencana detil rapatnya, setelah itu saya sampaikan kembali ke unit saya detilnya dan permohonan maaf sebelumnya informasinya belum lengkap.

Selain itu, pengalaman saya terkait ABC juga sering terjadi pada pengambilan keputusan dalam berbelanja suatu produk. Saya ini gampang sekali tertarik untuk membeli suatu produk tanpa memperhatikan detil produknya, tanpa mempertimbangkan prioritas dan manfaatnya, dan kurang mencari tahu detil produknya. Jadilah saya boros dan beberapa kali produk yang terbeli jadi tidak bermanfaat.

Setelah mengetahui metode ABC, saya berniat untuk menerapkan metode ABC kepada diri sendiri yang antara lain:
1. Menerapkan metode ABC sebelum meneruskan informasi apapun baik secara lisan atau tulisan.
2. Menerapkan metode ABC sebelum mengambil keputusan apapun, terutama dalam belanja.
3. Menerapkan metode ABC kepada diri sendiri saat mendampingi anak, misalnya saat anak sedang tantrum. Saya perlu untuk mengamati terlebih dahulu kondisi anak, lalu membayangkan apa yang terjadi dan bertanya kepada anak dia kenapa dan maunya apa saat anak sudah tenang, dan cek keadaan yang sebenarnya menjadi alasan anak tantrum dan apa yang diinginkan anak.

Meskipun metode ABC ini terkesan simpel dan mudah, ternyata gak semudah itu lho. Ada saja ketidaksabaran yang membuat diri ini tergesa-gesa mau ini itu. Makanya untuk menerapkan ABC ini, saya juga harus melatihnya dengan sabar. Semoga semakin hari akan menjadi kebiasaan baik yang bermanfaat.

Rabu, 21 Juli 2021

Kegiatan STEAM #Exercise 3 Ibu Mainstream

Kali ini saya mau berbagi tentang satu contoh kegiatan harian yang ada unsur STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni, dan Matematika) di dalamnya. Contoh yang saya berikan adalah menjemur pakaian. Nah kebetulan saya nulis ini memang sehabis menjemur pakaian nih. Jadi apa sajakah unsur STEAM pada proses menjemur pakaian?. Berikut saya uraikan satu per satu.

Sains
Pakaian yang dijemur dari yang awalnya basah menjadi kering karena terkena angin dan panasnya sinar matahari.

Teknologi
Unsur teknologi pada menjemur pakaian adalah menggunakan gantungan baju dan tali sebagai peralatan menjemur.

Teknik
Pada proses menjemur di gantungan baju yang besar dan memuat banyak, diperlukan teknik peletakan pakaian agar posisi gantungan baju tidak miring.

Seni
Pada saat memasang pakaian pada gantungan baju, perlu memperhatikan kerapihan pemasangan dan melibatkan jari jemari dalam pemasangannya.

Matematika
Dalam menjemur pakaian ternyata saya juga harus memperhitungkan seberapa banyak pakaian yang dapat saya jemur, jangan sampai tali jemuran terputus karena beban jemuran yang terlalu berat, hehe beberapa kali saya mengalaminya.

Nah, itulah unsur STEAM yang menurut saya ada dalam proses menjemur pakaian. Sebenarnya masih banyak lagi ya kegiatan harian yang ada unsur STEAM didalamnya, tapi mungkin untuk postingan selanjutnya ya.

#ibumainstream #kims #ibumerdeka #orientasikims

Rabu, 14 Juli 2021

Mengenal HAKI #Exercise 2 Ibu Mainstream

Assalamualaikum, kali ini saya mau berbagi tentang ilmu yang dipelajari pada pertemuan kedua Ibu Mainstream. Pada pertemuan ibu mainstream yang kedua, dibahas bersama mengenai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Jujur, saya pertama kali lho belajar tentang HAKI dan wow..saya baru sadar ternyata gak semudah itu lho kita mengambil gambar yang bertebaran di web atau search engine. Saya beneran merasa bersyukur sekali belajar mengenai HAKI saat itu, coba kalau tidak, wah mungkin bakalan masih asal comot gambar di google nih. Padahal bisa saja lho kita kena tuntutan kalau kita asal menggunakan gambar ataupun karya apapun kalau kita tidak mengikuti creative commons, yaitu aturan atas lisensi karya tersebut.

Jadi apa saja sih creative commons yang perlu kita ketahui? berikut ini saya coba jelaskan satu per satu ya.
Karya yang memiliki lisensi CC BY ini boleh untuk disebarkan, diadaptasi, dimodifikasi, dicampur, diturunkan, atau bahkan digunakan untuk kepentingan komersial, asalkan kita mencantumkan pencipta aslinya.


Karya yang memiliki lisensi CC BY SA ini boleh disebarkan, dicampur, diturunkan, diadaptasi, atau digunakan untuk kepentingan komersial. Karya yang memiliki logo SA ini maksudnya Share Alike, jadi kalau kita mengubah karya yang memiliki lisensi ini, hasilnya harus diberi lisensi yang sama persis.


Karya yang memiliki lisensi CC BY NC ini perlakuannya hampir sama dengan yang berlisensi CC BY. Bedanya untuk lisensi CC BY NC ini tidak boleh digunakan untuk kepetingan komersial, yaitu noncommercial.


Karya yang memiliki lisensi CC BY NC SA ini perlakuannya hampir sama dengan yang berlisesnsi CC BY SA, bedanya ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersial. Jadi apabila kita menggunakan dan mengubah karya dengan lisensi CC BY NC SA, kita tidak boleh menggunakan untuk komersial dan hasilnya harus diberi lisensi yang sama persis.


Karya yang memiliki lisensi CC BY ND ini tidak boleh dimodifikasi, tetapi boleh digunakan untuk kepentingan komersial dengan tetap wajib mencantumkan pencipta aslinya.


Karya yang memiliki licensi CC BY NC ND ini perlakuannya hampir sama dengan yang berlisensi CC BY ND, yaitu sama-sama tidak boleh dimodifikasi dan wajib mencamtumkan pencipta aslinya, dan bedanya ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan komersial.


Karya yang berlisensi CCO alias CC Zero inilah karya yang paling bebas untuk disebarkan, dimodifikasi, atau digunakan untuk kepentingan komersial. Jadi kalau kita mau mengambil atau mengubah karya dengan bebas ya lebih baik kita cari karya yang berlogo CCO ini ya, karena penciptanya melepas copyright miliknya secara penuh.

Nah, itulah creative commons yang perlu kita tahu, jadi kalau kita mau mengambil karya apapun di internet kita perlu perhatikan dulu ya lisensinya. Kita lihat dulu logonya seperti apa, apakah CC BY, CC BY NC, CC BY SA, CC BY NC SA, CC BY ND, CC BY NC ND, atau CC Zero. Jadi Insya Allah kita aman, hehe tidak akan kena tuntut karena kita asal menggunakan karya orang lain.

Demikian ya sharing saya kali ini, semoga bermanfaat. Wassalamualaikum :) #ibumainstream #kims #ibumerdeka #orientasikims

Rabu, 07 Juli 2021

Ibu Mainstream #Exercise 1

Assalamualaikum, sudah lama sekali ya saya gak nulis di blog ini. Alhamdulillah gegara ikut bergabung dengan komunitas Ibu Mainstream, saya jadi terdorong untuk nulis lagi. Nah kali ini nulisnya dalam rangka cerita tentang ibu mainstream dan sekaligus untuk memenuhi tugas pembelajaran Ibu Mainstream. Cerita awalnya dari apa sih komunitas ibu mainstream ini, ibu mainstream ini ternyata komunitas wadah untuk bertumbuh bersama dengan pembelajaran dan bermain dengan berbasis STEAM yaitu sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika. Wah sepertinya seru banget ya, saya saja pertama kali lihat tawaran untuk mengikuti komunitas ibu mainstream di IG saja langsung kepo dan tertarik makanya langsung seketika itu juga mendaftar, hihi.

Alhamdulillah saya bisa masuk dalam komunitas ibu mainstream, dan setelah mengikuti kegiatan zoom 2x bersama komunitas ibu mainstream, makin kesini makin excited dan merasa bersyukur sekali bisa menjadi bagian dari komunitas Ibu Mainstream. Para pengurusnya MasyaAllah keren-keren, wanita-wanita hebat yang pengalaman dalam sharing pembelajaran berbasis steamnya tidak perlu diragukan. Begitu pula ibu-ibu anggota komunitas ini juga hebat-hebat MasyaAllah, bisa saling memberikan motivasi dan inspirasi. Padahal masih awal ya, tapi sudah sesenang itu bisa ikut komunitas ini.

Adapun visi saya mengikuti komunitas ibu mainstream ini adalah menjadi Ibu yang lebih siap dan percaya diri dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak saya yang keduanya masih balita dengan tambahan ilmu dari pembelajaran berbasis STEAM, yang tentu saja proses penerapannya ke anak-anak melalui bermain bersama yang menyenangkan.

Sedangkan rencana yang saya buat dalam mengikuti pembelajaran Ibu Main Stream ini antara lain: mengikuti semua kegiatan pertemuan pembelajaran dengan penuh, mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan, bermain bersama anak-anak dengan basis steam, membuat list pribadi tentang poin-poin penting dalam pembelajaran berbasis steam untuk bisa diterapkan di rumah, membuat list permainan berbasis steam yang bisa dilakukan dalam membersamai anak-anak bermain, dan menjalin pertemanan dengan ibu-ibu mainstream lainnya.

Untuk merealisasikan rencana-rencana itu tentu saja saya harus bekerja sama dengan Suami dan anak-anak, terutama saat akan mengikuti kegiatan pembelajaran yang dilakukan di setiap hari Sabtu tiap pekannya. Alhamdulillah suami saya mendukung saya mengikuti komunitas ini. Semoga pembelajaran ini bisa menjadi manfaat bagi keluarga kami.

Sekian dulu, mungkin saya akan menulis lagi di tugas berikutnya, hehe. Wassalamualaikum wr.wb
#ibumainstream #kims #ibumerdeka #orientasikims