Pages

Kamis, 08 Oktober 2015

Ya Allah, Karuniakanlah Aku Anak Yang Sholih

Salah satu ayat yang begitu indah yang ada dalam Alquran surat As-Saffat ayat 100 berbunyi Robbi Hablii Minash Shoolihiin yang artinya: Ya Tuhanku karuniakanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholih. Ayat indah itu menjadi doa yang sering saya lantunkan sejak sekitar 5 bulan yang lalu. Ya..lima bulan yang lalu, saat dimana saya masih belum juga ada tanda-tanda hamil dan saat dimana saya sudah mulai terbersit keinginan yang sangat kuat untuk memiliki buah hati. Maklum, sebelum itu, saya dan suami berprinsip untuk menjalani dan menikmati hari-hari kami berdua tanpa harus tertuntut untuk segera memiliki momongan. Bagi kami, kalau kami diberi momongan cepat, kami bersyukur, dan kalaupun kami harus menunggu, kami pun bersyukur. Hanya saja, sejak 5 bulan lalu, saya memang dengan sendirinya memiliki harapan yang begitu kuat untuk segera memiliki buah hati.

Seorang anak adalah anugerah yang Tuhan berikan untuk menambahkan kebahagiaan bagi pasangan suami istri tentunya dan sekaligus titipan yang harus dijaga dan dididik dengan baik dan dengan penuh kasih sayang. Saya optimis, dengan hadirnya seorang anak, kebahagiaan saya dan suami akan bertambah. Saya dan suami pun akan terdorong untuk menjadi lebih baik karena kami akan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk merawat dan membesarkan anak kami dengan menjadikan diri kami ini contoh yang baik untuknya. Hmm..terbersit pikiran-pikaran ini menguatkan harapan saya waktu itu untuk segera memiliki seorang anak.

Dan sungguh Alloh Maha Mendengar dan Penyanyang..sekarang saya sedang hamil 14 minggu. Subhanallah, tak terbayangkan rasa bahagianya saya menyadari bahwa ada janin yang tumbuh dan berkembang di rahim saya. Betapa bersyukurnya saya, Alloh menambahkan nikmat yang luar biasa untuk saya..nikmat untuk menjadi ibu hamil. Jerawat, gatal-gatal hampir di seluruh tubuh terutama gatal hebat di bagian leher, mood yang gampang naik turun seperti halnya saat pms, stamina tubuh yang menurun sehingga tubuh mudah sekali lelah, badan yang menggendut, dan tentu saja kombinasi pusing mual muntah menjadi keluhan yang menurut saya gak ada apa-apanya dibandingkan rasa syukur saya atas nikmat yang sungguh luar biasa ini. Nikmat menjadi ibu hamil dan nikmat untuk mempersiapkan diri menjadi ibu yang baik.

Saat ini, doa untuk meminta dikaruniai anak yang sholih pun tetap saya lantunkan setiap saat saya teringat untuk berdoa. Dengan harapan,semoga anak kami ini menjadi anak yang sholih. Aamiin.



3 komentar :

  1. Assalamualaikum
    Bunda, mau nanya, gmn si kiatnya mempersiapkan anak dari sejak dalam kandungan agar kelak bisa anak yg sholeh/sholehah.
    Terimakasih.
    Wassalamualaikum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumsalam
      Sebenarnya saya juga masih belajar mom. Sekedar sharing dari yang saya baca kalau sejak dalam kandungan anak perlu sering diajak berkomunikasi positif oleh orang tuanya terutama ibu (disinilah momen diperkenalkan segala sesuatu yang baik ke janin), diberikan nutrisi dari makanan yang baik dan halal, diberikan stimulus-stimulus yang baik untuk perkembangan janin contohnya dengan diperdengarkan ayat-ayat Alquran, pengenalan cahaya dan suara, dll, serta tentu saja doa yang selalu mengiringi, dan orang tua yang makin memperbaiki diri. Wallahualam.

      Hapus
  2. sebenarnya tidak ada kata anak dalam ayat tsb. Hablii bisa di artikan kekasih/kesayangan, karena anak juga termasuk kesayangan orang tua maka nya kata Hab banyak di tafsirkan sbg anak.... Allahualam

    BalasHapus