Pages

Jumat, 09 Oktober 2015

Tanda-tanda Awal Kehamilan Saya


Biasanya, para wanita yang sudah mendamba seorang anak hadir dalam pernikahannya penasaran nih tentang apa saja sih tanda-tanda yang bisa mengindikasikan bahwa dirinya hamil. Tanda-tanda yang jelas sih berupa testpack positif dan telat menstruasi. Tapi pada umumnya banyak lho gejala-gejala yang dialami tubuh yang bisa mengindikasikan bahwa kita sedang hamil. Hanya saja hal ini gak berlaku general, karena banyak juga para wanita yang baru mengetahui bahwa dirinya hamil setelah usia kandungan 2 bulan, 3 bulan, atau bahkan 4 bulan. Setiap wanita memiliki kondisi yang berbeda tentunya.

Bagaimana dengan saya? saya ini termasuk yang mengalami banyak gejala saat awal kehamilan. Makanya saya mulai curiga kalau saya hamil sekitar 2 minggu setelah menstruasi terakhir, padahal waktu itu jauh sebelum saya telat menstruasi berikutnya. Lalu apa saja gejala-gejala yang bisa menjadi tanda-tanda awal kehamilan saya?. Nah, dibawah ini saya uraikan satu persatu sebagai berikut:

Perubahan Bentuk Tubuh
Tidak semua orang bisa dengan mudah mengenali perubahan di setiap bagian tubuhnya. Nah, kebetulan saya ini memiliki bagian tubuh yang biasanya ukuran dan bentuknya stabil, yaitu pinggang. Terbukti dengan pola makan saya yang stabil banyak :D dan kuantitas olahraga yang naik turun, rata-rata ukuran dan bentuk pinggang saya ya segitu-segitu saja, biasanya perut yang berubah-ubah. Nah, sekitar hampir 2 minggu setelah mentruasi terakhir saya, saya merasa pinggang saya melebar melebihi rata-rata biasanya. Hohhooo..sempet was-was..takut saya ini melebar tak terkendali karena saya ini sudah sangat jarang berolahraga dan pastinya perlu effort lebih keras untuk mengecilkan si pinggang lagi. Tapi trus saya perhatikan lagi, perubahan ini berbeda. Pinggang saya tidak hanya melebar tapi juga maju dan hampir menyatu dengan bertambah gendutnya perut saya. Entah kenapa waktu itu seperti dapat firasat kalau ini gendut hamil..hehehehe.

Mual dan Muntah
Kemudian gejala yang saya alami adalah munculnya perasaan mual setiap malam yang berakhir dengan muntah. Mual muntah ini saya alami setiap sore atau malam. Awalnya sih saya masih mikir ini palingan karena saya salah makan, bukan pertama kalinya soalnya saya mual dan muntah karena salah makan (terlalu asam atau terlalu pedas). Tapi karena terjadi hampir setiap sore atau malam sedangkan saya merasa makanan yang saya konsumsi baik-baik saja, ya akhirnya hal ini menguatkan firasat saya kalau saya hamil.

Stamina menurun
Saya ini termasuk perempuan yang kuat lho..hehe menurut saya sih. Saya ini bisa berlari 3 putaran lapangan tanpa berhenti, menaiki tangga 15 lantai dengan napas yang masih normal (gak ngos-ngosan), dan pulang pergi Jakarta Depok dengan motor kemudian sampe rumah saya kadang langsung memasak tanpa istirahat terlebih dahulu. Hehhe..kepedean ya. Tapi serius, saya merasa jauh lebih kuat dibandingkan saat-saat saya mulai mual muntah itu. Entahlah, sejak bermunculan gejala-gejala yang gak biasanya, badan saya juga mudah sekali lelah. Bahkan baru nyuci piring sebentar, saya sudah kelelahan. Pulang kantor sesampai rumah, saya tidak kuat lagi untuk memasak. Padahal, pola makan dan aktifitas saya cenderung stabil. Pokoknya, saya merasa ada yang berbeda dengan tubuh saya.

Nyeri Payudara
Gejala yang satu ini sebenernya biasa menurut saya, karena biasanya pramenstruasi juga diawali dengan payudara yang agak sakit atau lebih sensitif. Hanya saja, nyeri payudara saat awal hamil benar-benar lebih sensitif dan lebih sakit. Pokoknya beda dengan biasanya.

Suhu Basal Tubuh Meningkat
Suhu basal tubuh itu adalah suhu terendah yang dicapai tubuh selama istirahat, dalam keadaan tidur. Pengukuran suhu basal dilakukan pagi hari segera setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas lainnya. Nah, waktu itu suhu tubuh saya jadi konsisten lebih tinggi. Kalau kata suami saya, badan saya hangat seperti lagi flu atau demam. Padahal saya sehat-sehat saja, tidak sakit. Sampai sekarang saja, sekarang saya sudah hamil 14 minggu, saya merasa badan saya hangat.

Moody
Yang satu ini nih..berasa banget. Inget banget, suatu waktu tiba-tiba saya mengalami yang namanya pengen banget makan martabak, padahal suami saya lagi capek males keluar rumah, tapi saya tetep merengek minta dibeliin martabak. hehhe. Lalu, saat kami makan makanan sunda, yang biasanya saya si pecinta lalapan pasti makan lalapan, eh waktu itu boro-boro makan lalapan, melihatnya saja saya malas..ckckckck (maapkeun saya lalapan... ^^ hehhe). Yah, pokoknya saya moody banget dalam selera makanan. tiba-tiba pengen makan ini itu, atau tiba-tiba gak doyan makanan ini itu. Tidak hanya moody dalam hal selera makanan lho, dalam hal emosi juga. Saya ini jadi sensitif sekali. Kesinggung dikit saja, rasanya kesel. hehehe.

Jerawat
Tidak semua wanita yang hamil berjerawat. Ada wanita hamil yang justru wajahnya semakin cerah dan bersih. Nah, saya ini termasuk yang jerawatan. Saat awal hamil, saya heran dengan wajah saya yang kian hari bermunculan jerawat. Gatal lagi..hmmm pokoknya bikin tangan saya gak tahan untuk garuk dan iseng mencet-mencet si jerawat. Uniknya jerawat-jerawat saya tidak kunjung menghilang, malahan kian hari bertambah banyak. Padahal biasanya saya jerawatan satu atau dua saja saat menjelang menstruasi dan itupun lamanya palingan satu minggu, setelah itu jerawat hilang dengan sendirinya.

Leher gatal
Ini nih gejala yang bikin saya tidak berhenti garuk-garuk leher. Leher depan saya gatal sekali. Apalagi kalau malam menjelang tidur, gatalnya tidak tertahankan. Saat itu sih, untuk mengurangi rasa gatalnya saya olesin minyak kayu putih dan saya gosok-gosok pake tangan alih-alih saya garuk pake kuku.

Hasil Test pack Positif
Berawal dari gejala-gejala di atas, sekitar 3 minggu setelah menstruasi terkahir, dan karena penasaran pake banget, saya beli lah alat test pack. Hasilnya dua garis, garis yang satu jelas dan garis satunya lagi samar. Dengan hasil test pack samar seperti itu saya dan suami tidak bisa langsung menyimpulkan kalau saya ini benar-benar hamil. Kemudian saya browsing internet dan tanya beberapa teman yang sudah pernah hamil sebelumnya, ternyata memang testpack di awal kehamilan seringnya memiliki hasil satu garis jelas dan satu garis samar. Seiring bertambahnya usia kandungan, dua garis nyata akan terlihat pada alat testpack. Nah, semakin optimislah saya kalau saya ini hamil.

Nah gejala-gejala di atas yang menjadi tanda-tanda awal kehamilan saya. Dengan menyadari gejala-gejala di atas, saya optimis sekali kalau saya ini hamil. Tapi yang pasti, setelah terlambat menstruasi berikutnya saya langsung cek ke dokter kandungan. Hehe..kata si dokter kandungan saya palingan baru berumur sekitar 4 minggu makanya belum terlihat. Yang terlihat hanyalah dinding rahim yang menebal. Saya diminta cek lagi sekitar 3 minggu berikutnya setelah test pack lagi untuk memastikan dua garis nyata dan terlihat jelas. Kemudian, sekitar 3 minggu setelahnya saya periksa lagi deh ke dokter kandungan (dokter yang berbeda), dan hasilnya janinnya sudah terlihat dan detak jantungnya juga ada. Alhamdulillah, senang sekali saya dan suami.

Semoga dedek tumbuh dan berkembang dengan sehat dan sempurna..Aamiin

Tidak ada komentar :

Posting Komentar