Pages

Sabtu, 27 Desember 2014

Rindu yang Amat Sangat

Sekarang 27 Desember 2014. 5 hari lalu tanggal 22 Desember merupakan tanggal yang ditetapkan sebagai hari Ibu. Begitu banyak orang yang mengucapkan dan menyampaikan rasa sayang mereka kepada Ibu mereka secara langsung ataupun tidak langsung. Hari itu banyak sekali ucapan I love u Mom di media sosial. Lalu bagaimana dengan saya?

Saya setiap saat saya mengingat mamah (ibu saya tercinta) saya selalu langsung berucap dalam hati "Allah..tolong sampaikan kepada Mamah kalau saya sangat menyayanginya, salam sayang, peluk dan cium untuknya, bahagiakan Mamah dalam SurgaMu Allah"..begitulah setiap saat saya mengingatnya. Sudah 1 tahun 5 bulan, mamah pergi kembali kepada-Nya. Rasa sedih ini masih ada sampai sekarang. Dulu setiap ada masalah, setiap saya menghadapi hal-hal yang berat, meski saya berusaha sendiri tapi saya tahu sebenarnya saya tidak sendiri. Ada doa Mamah yang selalu menyertai saya. Saya sering melihat dan mendengar sendiri mamah setiap selesai sholat, beliau khusu' berdoa untuk ampunan, kesehatan, keselamatan, rezeki, dan kesuksesan anak-anaknya.

Betapa besar cinta seorang ibu untuk anaknya. Sekarang saya bisa bilang kalau besaran cinta dan ketulusan Ibu kepada anaknya jauh lebih besar dari yang anak kira. Dan itulah yang selalu membuat saya sering merindukan Mamah. Kadang rasa rindu ini begitu besar sampai rasanya sakiittt sekali karena saya tahu saya hanya bisa berdoa, saya tak bisa lagi menunjukan rasa sayang dan rasa rindu saya secara langsung.

Semoga Allah selalu mengampuni segala dosa Mamah, menerima segala amal ibadahnya, dan menempatkan mamah di tempat yang mulia di Surga-Nya. Aamiin

Rabu, 24 Desember 2014

Ciptakan Momen Indah Sebanyak-banyaknya!!!

Suka nonton Mario Teguh Golden Ways?hmmm saya suka. Banyak sekali statements Mario Teguh yang menurut saya bijak. Hmm sayangnya MTGW sekarang cenderung selalu bertema tidak jauh-jauh dari cinta. Padahal dulu-dulu lebih beragam temanya terutama yang memotivasi untuk mencapai kesuksesan dan kebahagiaan. Walaupun begitu, kalau sempat biasanya saya tetep nonton, hihi. Hmmm teringat waktu di episode yg saya lupa kapan itu, ada bahasan yang menyatakan kalau wanita itu selalu benar dan laki-laki itu salah..hahahha. Jadi kalau berantem, ujung-ujungnya laki-laki lah yang harus meminta maaf. Tapi ingat..banyak wanita yang baik di luar sana. Bener juga yaa. Terus kalau sedang berantem, kesalahan-kesalahan di masa lalu akan dibawa-bawa lagi. Nah bagaimana menyikapinya? yang saya tangkap adalah wanita harus lebih bijak dan berusaha untuk menjadi lebih baik dan begitu pun laki-laki. Terus bagaimana untuk menghindari terciptanya kesalahan-kesalahan yang akan menjadi kesalahan masa lalu di masa mendatang?, yaitu dengan menciptakan momen-momen baik mulai sekarang. Intinya begitu.

Sering ngobrol dengan supir taksi saat naik taksi? hmmm saya jarang. Waktu saya dan suami naik taksi ke bandara untuk berangkat honeymoon di Bali, kami ngobrol dengan Bapak supir taksi yang kami tumpangi. Si Bapak nebak kalau kami pengantin baru..hihi katanya sih kelihatan. Terus si Bapak nyaranin ke kami untuk menikmati masa-masa muda, memperbanyak jalan-jalan berdua katanya. Si Bapak cerita kalau dia juga suka mengajak jalan-jalan istrinya. Jadi kalau si Bapak dan istrinya lagi berantem, sering si Bapak mengajak istrinya ke tempat-tempat yang dulu sering mereka datangi, tempat-tempat yang ada kenangan manis mereka. Contohnya tempat makan spesial yang dulu sering didatangi. Alhasil rukun lagi, senyum lagi deh.

Lalu bagaimana menurut saya dan suami? Hehe kami pun berpikiran sama, ingin menciptakan momen-momen indah sebanyak-banyaknya. Jadi semakin banyak kenangan indah yang akan hidup di memori kami sampai kakek nenek nanti.



Senin, 22 Desember 2014

Perjalanan Saya (Part 1)

Sebenernya sudah sangat lama saya ingin mencatat semua perjalanan saya, tetapi baru kali ini saya luangkan waktu untuk menulisnya, hehe maklum dulu saya malas sekali menulis. Buku diary saya saja terisi gak ada sepertiganya dalam satu tahun. Berhubung saya banyak bepergian baru setelah bekerja jadi saya akan bercerita flashback dimulai dari tahun 2010, hehe maklum dulu saat saya masih sekolah saya lebih banyak baca novel/komik di rumah dan kalau ke luar rumah biasanya aktifitas sekolah atau main ke rumah teman, dan kalau pas kuliah palingan keluar kosan untuk ngajar. Main sama teman-teman pun tidak sampai keluar kota.

Perjalanan saya sejak tahun 2010 lebih banyak perjalanan dalam rangka dinas kantor. Biasanya 3 hari atau 4 hari saya keluar kota. Di sela-sela pekerjaan itu, biasanya ada waktu luang untuk jalan-jalan atau sekedar melihat sekeliling kota dengan mobil sepulang dari makan malam. Sejak tahun 2010 pun saya jadi suka jalan-jalan keluar kota dengan teman-teman, hehe maklum saya sudah mampu membiayai perjalanan secara mandiri. Selain itu, keluarga saya juga sudah menganggap saya sudah dewasa dan mandiri, tidak perlu lagi dilarang-larang.

Di awal saya bekerja dan untuk pertama kalinya saya ditugaskan keluar kota itu sekitar di pertengahan tahun 2010. Waktu itu saya ditugaskan ke Makassar, Sulawesi Selatan. Kesan saya dengan kota Makassar adalah kota besar yang panas dan banyak kulinernya yang enak. Serius!!!, disana banyak sekali kuliner, sampai-sampai saya berpikir kalau saya ditempatkan bekerja disana bisa-bisa saya gendut sekali karena saya kan emang doyan makan (sekarang saja sudah gendut..hihi). Ada Coto Makassar, Konro, Sop Saudara, Barongko, Pisang Epe, Es Pallu Butung, Es Pisang Hijau, Kapurung, dan yang paling saya suka adalah sop kepala ikan alias Pallumara.

Makanan yang saya sebutkan itu sudah saya coba semua, hihi. Tapi saya tidak mencoba semuanya dalam waktu sekali saya ke Makassar. Hingga saat ini, saya sudah ke Makassar 3 kali. Tiga-tiganya saya suka sekali kuliner, hahaha. Bahkan pernah waktu yang kedua kalinya saya kesana, malam-malam saya bertemu teman saya yang penempatan bekerja disana dan kami jalan-jalan kuliner mulai dari mi titi (ternyata porsinya besar), risol dan semacam lumpia isi telor khas Makassar yang saya lupa namanya, sampai akhirnya kami makan pisang epe sambil ngobrol di dekat pantai Losari. Terus sepulang dari jalan-jalan itu, ternyata di Mess tempat saya menginap ada makanan yang namanya Kapurung. Kapurung itu makanan khas Makassar khususnya daerah Luwu yang ada di Kota Palopo. Kapurung ini semacam Papeda di Papua dan Maluku. Kapurung terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Hmmm..rasanya unik dan menurut saya enaakkk. Ohya ada Barongko, makanan khas Makassar yang juga saya suka karena unik rasanya. Barongko itu terbuat dari pisang kepok matang ditambah irisan nangka atau kelapa muda yang dikukus dengan daun pisang.


Foto ini diambil di balkon resto hotel dekat Pantai Losari yang saya lupa nama hotelnya.


Ohya Makassar juga terkenal dengan Trans Studio Theme Park yaitu wahana bermain indoor yang diresmikan Jusuf Kalla di tahun 2009. Jadi waktu saya kesana tahun 2010 itungannya masih baru..hehe. Menurut saya Trans Studio Makassar itu menyenangkan banget buat anak-anak soalnya kebanyakan wahananya lebih cocok untuk anak-anak, kurang extreme/menantang untuk orang dewasa. Tapi teteup bagusss buat foto-foto..hahhayy. Hmm ada satu yang saya suka dari Trans Studio Makassar, antrian di wahana-wahananya gak sepanjang seperti di Dufan Ancol.


Saya baru cerita soal Makassar, eh ternyata post ini udah panjang. Jadi saya akan cerita yang lainnya di post selanjutnya kapan-kapan. hihi tergantung mood saya menulis tentunya ^^



Selasa, 16 Desember 2014

Quotes of the day



Saya jadi terinspirasi untuk mengupdate blog ini setelah tadi pagi unit saya bekerja mengadakan acara capacity building dengan narasumber dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan yaitu Bapak Safuadi Kepala Pusdiklat pengembangan SDM. Dari pemaparan Bapak Safuadi yang berisi motivasi yang penuh dengan cerita yang inspiratif itulah saya mendapatkan quotes yang intinya sebagai berikut:

* Profesionalisme bukanlah tentang pekerjaan yang kamu lakukan, tetapi tentang bagaimana kamu mengerjakan pekerjaan itu.

* Banyaknya bendungan tidak sebanyak air sungai yang mengalir sama seperti orang hebat tidak sebanyak orang biasa.

* Dua hal yang membedakanmu, yaitu kesabaranmu ketika kamu tidak memiliki apapun dan sikapmu ketika kamu memiliki semuanya.

* Watch your thought, they become words. Watch your words, they become actions. Watch your actions, they become habits. Watch your habits, they become character. Character is everything.

* Tidak akan pernah terlalu cepat untuk berpikir mengenai masa depan karena apapun yang kita lakukan hari ini akan berdampak pada sikap kita di masa depan.

* Masa depan bukan diramalkan, tetapi diciptakan.

Hmmm...quote-quote di atas kembali mengingatkan saya untuk semangat melangkah sedikit-sedikit melangkah mendekat ke impian saya. Banyak hal yang masih perlu saya pelajari dan lakukan untuk hari ini yang akan berdampak pada masa depan saya. Terutama mengenai sikap, hehehe saya sering sadar kalau saya kadang kurang senyum, gampang cemberut/kecewa, dan gampang marah. Persoalan saya adalah kadang saya belum dewasa dalam menyikapi keadaan-keadaan yang membuat saya kecewa atau marah. Saya juga belum bisa mengendalikan emosi saya agar tidak membuat orang lain merasa tidak nyaman. Apalagi sekarang saya sudah menjadi seorang istri, dan keinginan saya adalah menjadi istri yang baik dan patuh pada suami. Saya harus bisa lebih dewasa dan bijak, terusss yang paling penting adalah senyuuuummm :))))

Yup...keep growing and keep learning \(^o^)9



Sabtu, 06 Desember 2014

Our Cozy Honeymoon @The Lokha Ubud


Dannnn taraaaaa...akhirnya tiba juga si tanggal 24 November 2014, tanggal keberangkatan saya dan indra sang suami (hihi ^^) ke Bali. Pagi-pagi kami berangkat ke bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Bali. Sesampai di Bandara Ngurah Rai yang waktu itu sekitar pukul 12.30 WITA, kami sudah dijemput oleh driver dari The Lokha Ubud. hwehwehweee...seneng banget sampe juga kami di The Lokha Ubud. Kesan pertama adalah lokasinya terpencil, jauh dari jalan raya utama. Tapi justru itulah yang menjadi nilai plus karena suasananya lebih tenang.

The Lokha Ubud ternyata merupakan resort baru makanya pas kami datang ke wedding expo kami mendapat harga yang tergolong murah, ternyata waktu itu The Lokha Ubud dalam masa promo. Room yang kami pesan adalah villa dengan private pool dan riverside. Fasilitasnya ada ruang kamar yang isinya tempat tidur dengan kelambu, 2 lemari yang gede, TV, sofa, dan kamar mandi luas dengan shower dan bathtub. Sedangkan di luar ada gazebo dengan meja makan dan tempat tidur untuk bersantai terus ada kolam renang pribadi dengan dua kursi bersantai. Pemandangannya pepohonan, sungai di bawah, dan bukit di kejauhan. Bunyi aliran sungai dan suara jangkrik membuat suasananya tuh berasa alam banget. Pokoknya nyamaaaannn...hihi kesenengan saya.

Kami berdua betah banget di villa dan saya suka sekali berenang..hehe bebas banget pokoknya mau ngapain saja. Saking betahnya di villa, dari 4 hari kami disana, kami hanya menyempatkan satu hari untuk jalan-jalan ke Pasar Ubud di hari ketiga. Kami ke pasar Ubud berjalan kaki melalui bukit dengan pemandangan bukit, sawah, lembah, hmm...pokoknya kereeennn. Subhanallah, Indonesia itu memang luar biasa cantik ya. Berjalan kaki sekitar 30 menit kami sampai juga di Pasar Ubud. Hihihi saya kecapean..padahal kan biasanya saya dengan bangga mengaku kalau saya kuat berjalan kaki jauh ;B. Di Pasar Ubud kami jalan-jalan dan membeli hasil kerajinan untuk pajangan di rumah kami. Kami juga sempat foot reflexology..hehe..berjalan kaki jauh lumayan membuat kaki kami pegal soalnya. Pulang dari Pasar Ubud kami naik mobil antar jemput The Lokha, hahaha...berjalan kaki cukup berangkatnya saja. Anyway kalau lain kali saya nginep di The Lokha Ubud lagi, saya mau loh jalan kaki lagi dari resort ke pasar Ubud, hihi great view soalnya.

Hmm..no pic no proof (jiyahahaha), ini dia foto-foto kami di dalam villa riverside @The Lokha Ubud:


Bisa kebayang kan roomnya seperti apa.


narsis sendiri dulu ya..hihi ^^


narsis berdua


ini menu makan malam kami. Kami ini selalu pesan makan di hotel, maklum ceritanya betah di kamar.

Terus berikut foto-foto kami saat kami melalui Bukit Campuhan menuju Pasar Ubud:



Kalau yang satu ini foto di Ubud Palace:


Hari terakhir kami di Ubud, pagi-pagi sebelum pulang kami sempatkan jalan-jalan di jalanan dekat resort dengan view persawahan.



Hihihihi seneng saya ingetnya, pokoknya hari-hari honeymoon selalu menyenangkan. Santai di dalam kamar yang nyaman, bersantai-santai di gazebo sambil cerita-cerita, berenang, romantic spa, dan tentu saja candle light dinner. Nyaman banget di The Lokha Ubud, semua pegawainya ramah banget. Pokoknya puaaasss deh di sana. Kalau next time harga di The Lokha Ubud masih murah, mungkin kami ingin deh kesana lagi :)

Akhirnya, sampai jumpa honeymoon kami, can't wait our next honeymoon..hihihi ~(^.*)~

Pencarian Paket Honeymoon yang Oke

Salah satu hal yang saya inginkan apabila saya menikah adalah pergi honeymoon, hehe. Saya bayanginnya saya akan keluar kota berdua bersama suami dan menikmati sepanjang hari 24 jam terus berdua di tempat yang indah dan sangat nyaman, kemudian bercerita dan bercanda ini itu dan saling mengungkapkan harapan tentang masa depan. Makanya saat awal-awal ngomongin pernikahan, saya bilang ke indra kalau saya ingin ada honeymoon, dan ternyata dia juga menginginkannya. Ternyata dan ternyata juga kami memiliki keinginan destinasi yang sama, yaitu Ubud Bali. Jadilah Ubud Bali kami tetapkan sebagai tempat honeymoon kami.

Oleh karena saya sudah tahu bahwa saya akan honeymoon di Ubud Bali, waktu itu saya jadi rajin buka website http://honeymoon.weddingku.com. Saya langsung saja search Bali dan jrenggg!!! banyak tawaran paket honeymoon di resort-resort bintang 5 di Ubud. Ada Kupu-Kupu Barong Villas and Tree Spa, Viceroy Bali, Kamandalu Resort and Spa, Kayumanis Ubud Private Villa and Spa, Hanging Garden Ubud, dan lain-lain. Sebelum rajin buka website weddingku ini, saya pernah baca ulasan tentang hotel romantis di Ubud dan saya tertarik dengan Villa Semana Resort and Spa. Saya cek di website villa Semana dan rate per malamnya untuk kamar dengan private pool paling murah sekitar 3 jutaan belum tax. Waktu itu saya langsung kepikiran untuk ke Villa Semana saja, meski mahal sih. Eh terus saya nemu website weddingku, dan setelah saya liat-liat tawaran paket honeymoonnya, saya jadi tertarik untuk ke Viceroy Bali.

Pencarian resort untuk honeymoon belum berhenti sampai disitu, saya dan indra pergi ke Wedding Expo di JCC Senayan. Di sana ada spot khusus penawaran honeymoon langsung oleh para marketing dari hotel-hotel yang bekerja sama dengan weddingku. Ada dari The Lokha Ubud-Resort Villas and Spa, Kupu-Kupu Barong Villas and Tree Spa, Kamandalu Resort and Spa, Hanging Garden, dan masih banyak lagi tawaran dari hotel-hotel yang berlokasi di Ubud, Seminyak, Jimbaran, Uluwatu, Nusa Dua, Bandung, dan Garut. Setelah berkeliling dan dengan berbagai pertimbangan terkait budget dan fasilitas yang ditawarkan, akhirnya kami langsung memutuskan untuk mengambil paket honeymoon dari The Lokha Ubud Resort Villas and Spa. Di hari itu juga kami langsung deal paket Luxury Private Pool di The Lokha Ubud untuk 4 hari 3 malam.

Alhamdulillah, waktu itu masih bulan Agustus dan kami sudah punya kepastian honeymoon. Waktu itu membuat kami bernapas lebih lega lagi karena salah satu hal persiapan pernikahan kami sudah beres. Kisah honeymoonnya lanjut di post selanjutnya yaaaa... ;D






Kamis, 30 Oktober 2014

Gedung & Catering Pernikahan

Sampai juga saya ke tahap yang satu ini. Yup..tahap persiapan nikah, tahap yang sebelumnya tidak saya bayangkan..hehe dulu saya hanya membayangkan nikah dan bulan madunya saja.hihi. Sama seperti halnya penulisan skripsi saya, di awal blank banget. Saya gak tau harus ngapain. Akhirnya berdasarkan browsing dan liat blog sana-sini yang menceritakan terkait persiapan nikah, saya memutuskan untuk mencari catering yang menyediakan paket all in. Maksudnya sih biar gak ribet.

Catering pertama yang saya dan indra (si pacar) datengin adalah catering Puspita Sawargi. Waktu itu Puspita Sawargi lagi ada test food di gedung Bulog. Jadinya saya test food deh, dan hmmm...makanannya enak..meski belum masuk kategori enak banget, over all enak. Menurut indra, makanannya jg enak. cuman sayangnya, saya gak bisa nanya2 banyak sama mba mirna, marketing yang saya hubungin sebelumnya. Waktu itu, semua marketing sibuk karena yang test food banyak. Saya termasuk yang datengnya akhir, makanya test food pun..gak semua makanan bisa saya coba karena sudah habis terutama zupa soup yang memang banyak yang suka. 

Selesai test food, mba mirna bilang dia mau kirim penawaran ke email. Pertanyaan mba mirna waktu itu adalah gedung apa dan untuk berapa undangan, hehehe. Klo undangan sih bisa kira-kira, tapi gedung? Gyaaaa belum nyari sama sekali..ckckck. Jadi, agenda sangat segera setelah selesai test food di Puspita Sawargi adalah cari gedung.

Besoknya, saya dan indra langsung meluncur ke gedung apa ya namanya lupa..pokoknya di Halim, buat tf catering chikal primarasa. Pilihan menu tf nya gak terlalu banyak. Makanannya menurut saya sih berasa makanan rumahan, agak kurang wah, tapi lumayan dan menurut indra sih kurang. Kalau liat harga memang lumayan lebih murah kayaknya dibanding puspita sawargi, paket untuk 400 undangan gak sampe 65 juta.

Pas lagi tf di Chikal, saya dan indra ngobrolin terkait gedung mana saja yang mau kami cek lokasinya hari itu juga. Kami cek harga sewa gedung di Gd. Patra Simprug, Masjid Pondok Indah dan Menara 165. Kami fokus mencari gedung di sekitar Jakarta Selatan agar tidak kejauhan dari rumah kakak saya atau dari rumah indra. Setelah cek harga, ternyata harga sewa di Menara 165 mahal hehe gak sesuai budget kami, jadi langsung kami coret. Sewa Gedung Patra Simprug sekitar 11 juta dan Masjid Pondok Indah sekitar 9 juta. Jadinya kami memutuskan untuk langsung saja tinjau lokasi untuk perbandingan. 

Rencana saat itu, kami akan tinjau lokasi ke gedung Selapa Polri Pasar Jumat, Lebak Bulus terus ke Masjid Pondok Indah, dan Masjid Pondok Pinang, dan ternyata kami cukup ke satu tempat saja. Yup..ke gedung Selapa Polri saja, kenapa? karena setelah tahu gedung selapa polri belum foolbooked di bulan November dan harga sewanya juga masih wajar meski mahal (8,5 juta....heuheu), kami langsung aja deal sewa gd Selapa Polri di tanggal 22 November (2211..hihi gampang ingetnya). Pulang dari situ..lega deh..satu langkah lebih maju..yeayyy!

Weekend depannya sibuk tf lagiiii...wew makan siang dan makan malem gratis...ke~ke~ ke~ke anak kosan girang.  Kami tf di Wifa catering yang kantornya ada di Rawamangun. Hmm..makanannyaaa ueeenaakkkk tenan..gara-gara disuapin cocholate melted wifa..saya langsung jatuh cinta sama makanan wifa catering. Paketannya standar hampir sama dengan paketan catering yang lain. Ada makanan, busana & rias, dekor dan fotografi. Tapi sayangnya gedung & charge catering,  undangan, MC akad dan entertain gak dicover. Menurut kami harga wifa lumayan mahal (sekitar 85 juta untuk paket 400 undangan)tapi sebanding banget sama rasa makanannya. Bahkan jauh lebih murah dari Puspita Sawargi. Puspita Sawargi mahal dan paketannya gak lengkap, klo soal rasa Puspita Sawargi enak, tapi kalah enak sama Wifa. Sekedar info, untuk biaya tambahan mc akad di wifa kena charge 700 ribu dan untuk entertain 2,5 juta.

Setelah tf wifa catering, kami tf Nabilla Catering..hehehe kami tf di nabilla gak ada rasanya gara-gara tf nya langsung sepulang tf dari wifa, jadi kebanting rasanya di lidah kami. Ckckck..tau gitu jangan tf dalam waktu yang berdekatan, karena jadi kurang bisa objektif. Tapi klo soal paketan dan harga..Nabilla Catering mantap euy. Lengkap, mulai dari makanan, gedung & charge, rias & busana, tarian, dekorasi, fotografi, undangan, entertain, MC akad & resepsi, bahkan bonus foto prewedding. 

Karena kami tertarik dengan paketan lengkapnya Nabilla, kami minta tf Nabilla lagi dengan menu yang lebih lengkap ke mba wanti (marketing Nabilla catering) minggu depannya. Di tf minggu depannya, ternyata makanan Nabilla Catering lumayan enak dan paketannya itu lhooo..lengkap!. Hehehe~~~ penting banget buat capeng yang ngurus persiapan nikahnya mandiri dan dalam waktu singkat alias mepeett seperti saya dan indra =D. Soal yang kemarennya salahkan saja wifa catering yang makanannya kelewatan enak, jadinya kami gak bisa objektif...hihihi

Ohya sebelum deal sama Nabilla, kami sempet tf di Tunas catering. Hmm soal rasa..saya & indra kurang cocok, tapi Zuppa soupnya bikin saya nagih euy (enaaakkk). Harga paket 400 undangan sekitar 80 juta dan lengkap seperti Nabilla (tapi gak ada bonus foto prewed). Selain tf, saya juga menelpon beberapa catering lainnya seperti Dwi Tunggal Catering (DTC) dan Kiki Catering. Review DTC di internet oke banget, katanya enak dan selalu memuaskan. Tapi saat saya dapet price listnya..beughhh...mahalll..lebih tepatnya di luar budget saya dan indra. Kiki catering juga sama, di luar budget. Makanya keduanya langsung saya coret dari daftar catering yang akan saya datengin buat tf.

Yup..sekitar 3 minggu pencarian catering, kami akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Nabilla Catering. Alasan utama ya itu..makanannya lumayan enak, paketannya lengkap dan harga terjangkau. Penting banget tiga ituuu...hohohoho waktu itu tambah lega dan seneng deh..gedung dan catering udah oke. \(^.^)/

Berwiraswata sepertinya menarik (^o^)9

Saya sekarang sedang penat dengan pekerjaan rutinitas sebagai PNS. Setiap hari masuk kantor pagi jam 8, pulang jam setengah 6, dan selama jam kerja mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja. Belum lagi kalau mood jelek saya lagi kambuh, saya gampang banget kesel kalau atasan nyuruh-nyuruh seenaknya, mau gini gitu seenaknya tanpa mengerti dasar persoalan atau bahkan kurang pengetahuan..hehe peace ^^.

Rasanya pengen cepet deh selesai ikatan dinas sebagai PNS biar saya nantinya bisa fokus ke peran saya sebagai istri dan ibu (hoho yang bentar lagi married). Namun, apalah daya ikatan dinas saya masih 6 tahun lagi dan hmm..masih ada tanggungan finansial yang membutuhkan penghasilan tetap tiap bulannya.

Tapi dasar saya, sukanya mengkhayal dan merencanakan macam-macam..hehe..soal realisasinya itu urusan nanti. Bagi saya, yang penting sekarang saya punya keinginan, harapan, motivasi dan mulai berusaha untuk melangkah sedikit-sedikit mewujudkan harapan. Hidup bagi saya itu penuh dengan harapan yang akan memotivasi saya untuk tetap alive dan terus bergerak. Walaupun sekarang saya masih berkutat dengan pekerjaan rutinitas saya sebagai PNS, saya mulai semangat untuk belajar banyak hal keahlian kewiraswastaan sebagai modal nanti kalau saya sudah siap terjun ke dunia wiraswasta.

Wiraswasta bagi saya adalah aktifitas ekonomi yang menjadi ajang untuk menciptakan atau mengembangkan inovasi dengan mengorbankan waktu dan usaha yang lebih hanya saja tidak terikat dengan jam kantor atau struktural organisasi. Berhubung saya ini nantinya memiliki peran utama dan prioritas sebagai istri dan ibu, saya ingin berwiraswasta dengan kondisi yang ingin saya buat sefleksibel mungkin, baik dari segi waktu maupun tempat. Makanya, sampai saat ini saya masih memikirkan alternatif-alternatif usaha yang bisa sinergi dengan peran utama saya.

Hmmm...sudah ada bayangan sih..tapi liat saja nanti. Pokoknya sekitar 10 tahun lagi saya sudah mulai bisa merintis usaha sendiri. Yuhuuuu...Ganbatte \(^o^)/

Selasa, 09 September 2014

Yudisium

Yudisium adalah momen penting yang membuat hati saya lebih lega dan bahagia, karena officially saya sudah dinyatakan lulus sebagai Sarjana Ekonomi UI. Saya yudisium pada tanggal 19 Agustus 2014 pukul 8 pagi. Persiapan untuk menghadiri yudisium sangat sederhana. Dandan sendiri sebisanya dan berangkat ke kampus naik motor. Saat itu saya dijemput si pacar..hihi dia mau menemani saya menghadiri yudisium. Beberes pake kebaya dan merapihkan dandanan di kampus..hehe simple banget kan?..awalnya dulu pengen nyalon dan berdandan maksimal..eh ternyata jadwal kebagian pagi. Ya sudahlah, dandan sendiri saja..dan hwehwe seneng deh..si pacar ganteng banget kali ini.








Selain lega dan bahagia...ada yang membahagiakan juga di saat yudisium, yaitu bertemu dengan teman-teman yang lulus juga, terutama teman-teman seperjuangan..hohoho.








Ada satu lagi momen membahagiakan..sepulang dari yudisium saya sama si pacar mampir ke Malibu photo studio di Cinere. Niatnya sih buat foto berdua perayaan saya yudisium, soalnya pas di kampus kan saya gak leluasa foto-foto berdua sama si pacar..hihi malu. Namun, setelah sampai photo studio temanya berubah jadi prewedding..hihihi..padahal kan nanti ada waktu khusus lagi buat foto prewedding outdoor. Tapi..gakpapalah itung-itung nambah foto buat dipajang di acara resepsi pas nikah nanti, toh saya juga seneng banget. Kata si pacar, saya kesenengan..haha bahagia banget ekspresi saya waktu itu katanya.

hehehehe..bahagiaaaa bangeeettt :)