Pages

Minggu, 28 Mei 2017

Checklist Indikator Profesionalisme Perempuan

Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillah materi kedua di minggu kedua program Matrikulasi IIP sudah disampaikan yang intinya mengenai Apa itu Ibu Profesional, tahapan-tahapan menjadi Ibu Profesional dan indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional. Sharing detil tentang materi ini next time yah. Anyway yang sangat saya garis bawahi di materi tersebut adalah indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional, apa itu?, yaitu "Menjadi Kebanggaan Keluarga", diuraikan karena anak-anak dan suamilah yang paling berhak pertama kali mendapatkan ibu dan istri yang terbaik di mata mereka. Huhu,,terharu dan termotivasi untuk menjadi ibu dan istri terbaik deh.

Nah terkait materi itu lah, NHW kali ini para peserta diminta membuat checklist indikator profesionalisme perempuan sebagai individu, istri, dan ibu. Intinya sih kami diminta untuk membuat indikator yang kami sendiri bisa menjalankannya. Untuk membuat checklist tersebut, sebagai referensi, kami bisa menanyakan atau diskusi dengan suami dan anak tentang indikator semacam apa saja sih yang bisa membuat suami dan anak bahagia.

Nah lewat post ini lah saya share indikator profesionalisme yang saya buat. Berikut ya indikator-indikatornya:

Bissmillah, semoga checklist indikator di atas bisa saya terapkan..hehe. Anyway..membuat indikator begini menginspirasi sekali ya..menurut saya sih jadi lebih termotivasi dan langkah menuju perbaikan diri lebih tertata. Okay...nanti saya akan buat checklist lebih detil tentang apapun ahh..tapi checklist di atas saja ya yang saya share..hihi ^^

Ok..sekian dulu ya post saya kali ini.

Mari kita terus belajar dan terus melangkah ke perbaikan diri yang lebih baik. Never ending learning \(^o^)9

Wassalamualaikum wr. wb.


Minggu, 21 Mei 2017

Ilmu yang Ingin Saya Tekuni Dalam Hidup Ini

Assalamualaikum wr. wrb.

Alhamdulillah materi pertama dalam kelas matrikulasi ibu profesional sudah didapat dan sudah didiskusikan juga. Nah, setelahnya sudah menjadi tugas para ibu peserta termasuk saya untuk mengerjakan NHW. Karena materi pertama mengenai Adab Menuntut Ilmu, maka NHW pertama ini pun terkait dengan materi tersebut, yaitu mengenai ilmu apa yang ingin ditekuni dalam kehidupan ini beserta alasannya, strategi untuk menuntut ilmu tersebut dan adab dalam mencari ilmu tersebut.

Ok..satu per satu ya...akan saya uraikan tentang ilmu yang ingin saya tekuni dalam hidup ini.

Dalam hidup ini saya punya cita-cita untuk menjadi istri terbaik bagi suami saya dan menjadi ibu terbaik bagi anak-anak saya. Menurut saya, untuk mencapai cita-cita tersebut saya butuh ilmu-ilmu terkait manajemen keluarga yaitu ilmu apapun yang saya butuhkan dalam mengelola keluarga saya dengan usaha terbaik.

Untuk saat ini yang ada dalam benak saya, ilmu-ilmu tersebut antara lain ilmu agama, parenting, manajemen keuangan keluarga, keterampilan diri, dan ilmu kebugaran dan kesehatan.

Ilmu agama menjadi sangat penting bagi saya karena agama merupakan pondasi untuk segala hal. Oleh karena saya seorang muslim, saya ingin sekali belajar Alquran dan hadist karena seluruh sisi kehidupan dan bagaimana seorang muslim harus menjalaninya telah dijelaskan didalamnya. Saya ingin anak-anak saya menjadi orang-orang yang taat dan bertaqwa kepada Allah, maka saya ingin memulainya dari diri sendiri dan mampu memberikan teladan yang baik untuk mereka dan tentu saja sambil mengajarkan agama kepada mereka.

Ilmu parenting menjadi ilmu yang memang harus saya pelajari kalau saya tidak ingin salah dalam membesarkan dan mendidik anak. Saya ingin menjadi sosok ibu, sosok guru, dan sekaligus sosok sahabat bagi anak-anak saya. Melihat fenomena ada sosok ibu yang tidak mengerti karakter anak, sosok ibu yang tidak sabar, sosok ibu yang menasihati dengan menggurui, atau bahkan seperti dikatator yang memaksakan kehendak, dan hobi sekali melarang tanpa alasan yang benar, membuat saya bertekad untuk menjalani hari-hari saya bersama anak dengan penuh kasih sayang dalam segala hal. Untuk mencapai itu..ya saya perlu ilmunya karena segala sesuatu memang ada ilmunya kan?.

Manajemen keuangan keluarga perlu saya pelajari karena seperti kata suami saya kalau saya ini manajer keuangan keluarga. manajemen keluarga ini lingkupnya untuk keuangan di saat sekarang ataupun untuk kedepannya.

Lalu terkait keterampilan diri, hehe...kalau ini lebih ke aktualisasi diri sih. Saya ini pengen jadi istri dan ibu terbaik..jadinya ya, menurut saya sih, saya harus bisa banyak hal. Bisa memasak dengan enak, bisa menjahit, bisa jualan, lancar berbahasa inggris, dan bisa nyetir mobil menjadi target bagi saya.

Ilmu kebugaran dan kesehatan ternyata penting ya buat ibu rumah tangga, terutama saya yang merupakan ibu baru. Saya ini merawat bayi yang sekarang sudah 13 bulan dari awal hanya berdua saja dengan suami, tanpa pendampingan dari orang tua ataupun saudara, maklum orang tua saya sudah berpulang dan saudara-saudara saya jauh-jauh dan sibuk juga. Palingan ya saya nelpon saudara untuk nanya ini itu. Kondisi inilah yang membuat saya merasa perlu banget belajar tentang kesehatan. Hehe..inget banget pas awal-awal pasca melahirkan saya sering bingung, apalagi pertama kali anak sakit, pikiran saya langsung kalut..hehe..tapi karena itu lah saya menjadi belajar dan mau lebih belajar lagi. Ohya kebugaran juga perlu lho bagi saya..saya ini kadang iseng sering mencari tau terkait teknik dan tips olahraga ini itu..meski banyak yang belum dipraktikan 😁. Yah intinya sih, saya ingin saya sehat dan tetap bugar sampai tua nanti..biar awet muda..hihi. Saya pun inginnya anak saya hidup sehat, dan terbiasa dan suka dengan olahraga.

Lalu apa saja yang saya lakukan dan saya rencanakan untuk mencari ilmu-ilmu tersebut? hmmm...banyak ya. Saya poin-poin saja deh biar enak:

Ilmu Agama
* Membaca alquran dan hadist, dan mulai belajar menghapal..hehe biar nanti kalau mau mengajarkan anak untuk menghapal alquran saya nya juga gak kalah hapalannya.
* Mendengar kajian..biasanya sih di sela-sela jam istirahat kantor saya suka mendengar kajian dari youtube. Kedepannya akan terus saya lakukan, karena masih banyak banget materi yang perlu diketahui.
* InsyaAllah nanti kalau saya sudah tidak bekerja kantoran full time..saya ingin kursus atau sekolah untuk bisa membaca Alquran dengan benar dan belajar tentang isi Alquran dan hadist.

Ilmu Parenting
* Membaca buku-buku parenting
* Menonton video parenting
* Mengikuti seminar atau kegiatan parenting
* Mengikuti kelas-kelas edukasi anak dengan bermain
*InsyaAllah tengah tahun ini akan mengambil kuliah S1 PAUD di UT. Bismillah semoga bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi saya untuk saya implementasikan sendiri bagi keluarga saya ataupun buat masyarakat nantinya kalau saya mau mendirikan TK sendiri (hehe salah satu mimpi saya nih).

Manajemen Keuangan Keluarga
* Membaca buku terkait keuangan dan investasi
* Belajar berbisnis kecil-kecilan, kalau sekarang lagi belajar menjadi reseller.

Keterampilan Diri (aktualisasi diri)
* Belajar memasak, mencoba berbagai resep, dan kedepannya saya pengen deh kursus baking dan menghias..hehe.
* Belajar menjahit lanjutan, Alhamdulillah dasar menjahit sudah pernah kursus.
* Pengennya saya dan suami, nanti saat anak sudah masuk 2 tahun dalam 1 minggu ada 2 hari khusus berbahasa inggris, jadi ya saya yang sekarang bahasa inggrisnya masih pasif ini perlu lebih belajar vocab dan grammar untuk percakapan.
* InsyaAllah tengah tahun ini kursus setir mobil biar saya bisa antar jemput anak ke depannya.
*Melanjutkan S2 Manajemen, mengingat S1 saya jurusannya manajemen Usaha Kecil Menengah, jadi nanti S2 inginnya ambil jurusan SDM. Bismillah (meski masih harus menunggu sekitar 5 tahun lagi untuk bisa S2).

Ilmu kesehatan
* Browsing dan membaca artikel kesehatan
* Mengikiti seminar/talkshow kesehatan
* konseling ke dokter/konselor terkait, misalnya saya pernah konseling ASI dan MPASI ke konselor laktasi

Kemudian terkait materi Adab Menuntut Ilmu yang sudah saya dapat, perubahan sikap apa saja yang akan saya perbaiki?. Ikhlas dan membersikan jiwa dari hal-hal negatif menjadi poin yang ingin saya lakukan terlebih dahulu. Jujur ya kadang saya dalam menuntut ilmu masih suka merasa "terpaksa" dan kadang ada perasaan "ahh yang ini saya sudah tahu". Hal itu membuat ilmu yang masuk tidak saya terima dan pahami secara optimal kan jadinya. Jadi, kedepannya semoga bisa lebih ikhlas dalam menuntut ilmu dan tidak ada lagi perasaan sombong merasa lebih tahu.

Wah panjang ya cerita saya..yah itulah sekilas (tapi panjang ceritanya) apa yang ada dalam benak saya sekarang, terkait ilmu apa yang akan saya tekuni. Semoga saya bisa meraihnya dan ketika saya sudah bisa meraihnya semoga bisa bermanfaat bagi banyak orang..Aamiin.

Ok, sekian dulu ya..next time cerita-cerita lagi 😁

Wassalamualaikum wr. wb.

Sabtu, 20 Mei 2017

Program Matrikulasi Institut Ibu Profesional

Assalamualaikum wr. wb.

Sudah lama ya saya tidak menulis. Nah kali ini mau gak mau saya harus nulis nih..loh??? hehe..soalnya sekarang saya lagi ikutan program yang sayang banget kalau tidak saya share ilmu atau kegiatannya di blog saya ini...yang mungkin saja bisa bermanfaat juga bagi yang membaca.

Jadi, program apakah itu?. Namanya Program Matrikulasi Institut Ibu Profesional. Saya yakin sekali kalau program matrikulasi Institut Ibu Profesional ini diikuti oleh para ibu dan calon ibu yang memang ingin belajar menjadi atau menyiapkan untuk menjadi ibu profesional..sosok yang lebih baik untuk keluarganya. Sedangkan Institut Ibu Profesional itu sendiri merupakan komunitas ibu atau calon ibu yang peduli akan peningkatan kualitas hidup berbangsa dan bernegara melalui pendidikan anak dan keluarga.

Trus seperti apa programnya? Kebetulan program matrikulasi yang saya ikuti ini baru berjalan hampir 1 minggu jadi baru ada 1 kali pertemuan kelas pagi untuk memberikan materi via whatsapp dan 1 kali kelas malam untuk diskusi tanya jawab tentang materi yang telah disampaikan di pagi harinya.

Nah, berdasarkan yang sudah dijelaskan oleh fasilitator..intinya sih program matrikulasi ini memiliki jadwal dan tahapan2 belajar bagi para peserta. Setiap dalam 1 minggu akan ada kelas untuk memberikan materi, ada kelas untuk diskusi tanya jawab, dan ada kelas cemilan..hehe. Tidak lupa juga setiap dalam 1 minggu juga ada tugas bagi para ibu/calon ibu peserta yaitu mengerjakan Nice Home Work (NHW). Setuju deh ada NHW, agar peserta bisa lebih memahami materi yang disampaikan. Ngomong-ngomong NHW, ke depannya NHW saya akan saya tulis di blog ini..hehe..lagi-lagi sayang kalau tidak ditulis di blog saya ini 😁

Ohya Kelas matrikulasi ini bukan kelas tatap muka langsung ya..jadi semua disampaikan dan didiskusikan via online. Lebih fleksibel lah ya buat para ibu/calon ibu yang kerjaannya seabrek.. hehehe.

Lalu kesan saya tentang program ini apa?. Hmmm...saya acungin jempol deh untuk program ini. Saya bersyukur sekali bisa mengenal program kelas matrikulasi institut ibu profesional ini. Awalnya saya tahu dari seorang teman yang upload foto sertifikat kelulusan di kelas matrikulasi ibu profesional sebelumnya. Saya tertarik dan teman saya pun memberikan link untuk mendaftar dan bergabung di kelas matrikulasi ini. Sedangkan, kalau soal belajarnya.. hehe maafkan saya..yang tidak bisa aktif di kelas. Kelas pagi dilaksanakan saat saya bekerja, kelas malam dilaksanakan saat saya baru sampe rumah dari pulang kantor dan saya fokus sama suami dan anak saya yg masih berusia 13 bulan. Sepulang kantor mah anak saya langsung menclok nempel terus, menyusu sepuas-puasnya, maklum ditinggal kerja lama. Trus kalau weekday..malamnya saya juga sudah terlalu lelah untuk membuka hape. Ini saja saya nulis di saat suami dan si kecil sudah terlelap dan mumpung besok hari libur..hehe.

Harapan saya, saya bisa mendapatkan tambahan ilmu, saya bisa belajar, kemudian saya bisa menjadi ibu yang lebih baik, dan akhirnya saya bisa menularkan kebaikan itu ke keluarga dan masyarakat. Aamiin.

Ok...saya nulis lagi di NHW yaaa 😂

Salam Ibu Profesional 😊
Wassalamualaikum wr. wb.