Pages

Senin, 27 Juli 2015

Romantis Itu....

Awalnya, saya pikir romantis itu...

menyayangi saya dengan sepenuh hatinya dan menunjukkan rasa sayang itu dengan segala usaha meski terkadang harus di luar kebiasaannya
memerhatikan, mengetahui, mengerti dan mengagumi saya lebih dari orang lain
senang memberi kejutan seperti memasak kejutan atau memberi bunga/hadiah/ucapan kejutan
senang menggenggam tangan saya
rela berkorban demi saya...
ya kurang lebih seperti itu, hahahha benar-benar pikiran cewek banget yaaa..

Namun, setelah memasuki proses pernikahan dan melalui lika-liku perjalanan awal pernikahan, definisi romantis bagi saya berkembang dan meluas. Menjadi begitu banyak hal yang akhirnya saya sadari bahwa semua itu membuat saya tersenyum dan bahagia. Sekarang bagi saya, hal seperti meminta saya menemaninya nonton tv atau main game saja sudah saya kategorikan romantis. Semua bentuk perhatiannya itu romantis. Apalagi pelukan, ciuman, dan pernyataan "I love U" yang selalu saya dapatkan setiap hari, itu jelas sangat romantis.

Entahlah, saya merasa lebih bersyukur dan bahagia, ketika definisi romantis bagi saya sudah berkembang dan meluas. Tidak terkurung dalam pikiran sempit yang terpengaruh angan-angan selayaknya di drama atau film bergenre romance. Hahaha..ketahuan kalau saya kadang suka mupeng kalau lagi nonton drama korea. Anyway, ternyata saya mendapatkan semua hal yang manis melebihi angan-angan saya. Saya bersyukur sekali dan semoga saya selalu bisa bersyukur.

Minggu, 19 Juli 2015

Happy Eid Mubarak 1436H

Alhamdulillah..telah tiba hari raya idul fitri 1436 H pada hari ini Jumat 17 Juli 2015. Hari yang membuat saya semakin bersyukur dan memotivasi saya untuk menjadi orang yang lebih baik. Hari yang selalu membuat saya tersenyum, karena indahnya nikmat Allah, indahnya ikatan kekeluargaan, indahnya silaturahmi, dan indahnya berbagi.

Alhamdulillah lagi, lebaran kali ini memberikan banyak pengalaman baru bagi saya. Lebih tepatnya Ramadhan kali ini memberikan banyak pengalaman baru. Pengalaman baru apa saja?, hmm, pengalaman menjalani ramadhan pertama sebagai istri, pengalaman menikmati perjalanan pulang ergi ke kantor selama ramadhan yang lamanya secara total sekitar 3,5 - 4 jam di jalan dari rumah di Depok sampai kantor di Wahidin Jakpus dan sebaliknya dengan kemacetan ibukota yang menjadi salah satu faktor penyebab yang signifikan, pengalaman lebaran pertama di rumah Kami, pengalaman pertama menyiapkan camilan hidangan lebaran bareng suami, pengalaman pertama kumpul lebaran setelah salat eid dengan keluarga suami, hihihi..masih banyak lagi..ohya satu yang baru banget, yaitu pertama kalinya silaturahmi di komplek rumah kami, hehe, kami ini warga baru di komplek rumah kami dan sebelumnya belum sempat main-main ke rumah tetangga sekitar. Dan ternyata tradisi lebaran di komplek kami itu adalah semua warga satu RT berkumpul di Mushala dan saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan, jadi tidak harus silaturahmi door to door. Tradisi yang bagus.

Namun, camilan di rumah kami, yang saya dan suami siapkan seadanya mengingat kami ini sibuk (hehe sok sibuk), masih dalam keadaan utuh..hehehe karena itulah suami saya punya tugas untuk menghabiskan cemilan deh..loh! haha.



Terlihat sedikit ya...tapi terlalu banyak untuk saya dan suami, tapi gampanglah..kan bisa dibawa ke kantor untuk berbagi dengan teman kantor..hehe selesai deh.

Ohya, ngomongin soal lebaran, pasti donk ada cuti bersamanya. Cuti lebaran kali ini 3 hari, 1 hari sebelum dan dua hari kerja sesudah. Bersyukur sekali rasanya, terutama untuk saya dan suami yang menginginkan ada waktu lebih untuk istirahat di rumah.

Sedangkan mudik? hmm saya gak mudik kali ini. Mulai tahun ini, saya mudik ke Banjar untuk berziarah, di waktu selain hari raya idul fitri. Ini untuk menghindari kemacetan di waktu hari raya dan lagian saya gak ingin merepotkan saudara-saudara di Banjar. Sedih sebenarnya, setiap melihat/mendengar ada yang mudik, saya teringat di tahun-tahun sebelum lebaran tahun 2013, saya selalu mudik. Meski butuh perjuangan untuk berebut mendapatkan kursi bus, tapi saya selalu semangat mudik. Sekarang, setelah mamah bapa sudah tiada, saya hanya bisa mengenangnya. Kangeeen sekali, rasanya rindu saya ke mereka tak terbayangkan, dan tentu saja tak akan pernah bisa terbayangkan oleh orang yang belum mengalaminya. Saya hanya bisa berdoa, semoga Mamah Bapa tenang disana, semoga diampuni dosa-dosa mereka dan diterima amal ibadah mereka semasa hidup, semoga dilapangkan dan diterangi kubur mereka dengan Cahaya Nya, dan di hari akhir nanti Mamah Bapa di terima di tempat mulia di Surga Allah..Aamiin.
Semoga Allah selalu menyampaikan rasa sayangku dan maafku kepada Mamah Bapa.

Bersyukur, bersilaturahmi, berbagi, dan berbahagia di hari raya yang fitri semoga akan kita rasakan kembali di bulan Ramadhan mendatang..Aamiin. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik dan bermaanfaat bagi sesama..Aamiin.

Rabu, 01 Juli 2015

Weekend di Puncak



Kalau sebelumnya saya cerita tentang honeymoon kedua, kali ini saya cerita tentang honeymoon ketiga..ehhehe..meski lebih tepat dibilang liburan berdua sih. Jadi akhir weekend di bulan Mei (ehh..latepost banget ya..), saya dan suami menghabiskan dua hari kami di Puncak. Sebenernya sudah dari lama suami saya ingin mengajak saya jalan-jalan ke Puncak, tetapi karena kenyataannya kami berdua kalau weekend sukanya gegulingan malas-malasan di kamar, jadinya ya..baru akhir Mei itulah rencana jalan-jalan ke Puncak terwujudkan..yeaayyy. Itu pun karena diperkuat dengan latar belakang "mumpung hari Kamis dan Jumat kami ada acara kantor di Puncak", jadinya sekalian deh.

Liburan di Puncak, kami menginap di Royal Safari Garden. Kami kebagian kamar yang di ujung belakang. Lumayan banget pokoknya jalan kaki ke belakang nyari kamar kami, hehe..maklum kendaraan kami motor, dan motor tidak boleh dibawa ke dalam resort, hanya mobil yang boleh. Tapi, berkat kamar kami di ujung belakang lah kami jadi tahu kalau Resort ini luas banget dan fasilitasnya lengkap. Ada taman bermain, billiard, waterpark, lapangan badminton, area wahana anak-anak, area pertunjukan-pertunjukan, mini golf, dan masih banyak lagi. Awalnya saya dan suami sama-sama mengira kalau resortnya gak terlalu luas lhoo.. Soalnya, pas semangat nyari hotel di Puncak, hotel yang saya mau sudah full book, dan kemudian terpaksa berakhir dengan booking kamar di Royal Safari Garden. By the way, Alhamdulillah, fasilitasnya lengkap dan kami jadi sempet berenang di waterpark (hihi, kami kayak anak kecil), main billiard dan mini golf. Hehehe kesampean tuh suami saya main mini golf, sudah dari lama lho dia pingin main mini golf.

Menikmati fasilitas resort ini bukan agenda utama kami di Puncak. Agenda utama kami ya jalan-jalan di Puncak. Dengan motor kami sampai juga ke Melrimba Garden. Awalnya tujuan pertama kami Riung Gunung, tapi karena saat kami sudah di tempat parkirnya ternyata sepi banget dan penjaga loketnya juga lagi tidur, yah kami gak jadi deh masuk ke Riung Gunung. Kami langsung lanjut ke Melrimba Garden yang cantik banget tamannya. hihi saya kegirangan liat bunga-bunga cantik.



Hmmm..baguss kan ya tamannya?. Pokoknya di hari itu juga kami langsung memutuskan kalau lain kali kami mau kesana lagi. Ada spot main panahan di sana, dan suami saya dari lama sudah kepingin main panahan. Hehehe...saya merasa senang punya ide ke Melrimba Garden, suami saya juga senang soalnya.

Jalan-jalan kami lanjut ke Telaga Warna. Lumayan perlu kejelian untuk menemukan tempat ini. Soalnya tempatnya bukan tepat di pinggir jalan. Patokannya adalah sebelum Restoran Rindu Alam dan sebelah kiri jalan. Tempat ini amazing menurut saya. Subhanallah bagusss..hehehe.




hehhe narsis terus saya

bagaimana? manis kan saya?*ups..salah fokus!, maksudnya bagus kan telaga warna?..tebing hijaunya keren deh! dan warna danaunya yang hijau menambah keren pemandangannya. Tempat ini bagus untuk foto prewed sepertinya dan untuk fotografi tentunya. Karena saya dan suami gak ngerti fotografi, ya jadinya hasil fotonya kurang bisa menunjukkan bagusnya pemandangan Telaga Warna..hehhe harap maklum ya. Ohya di luar tempat wisata Telaga Warna terhampar kebun teh dengan latar view gunung lho..jadi lumayan juga buat fot-foto tambahan ^^


Setelah puas saya jadi fotomodel di Telaga Warna "hahha..padahal menurut suami saya, saya ini gak fotojenik :( tetapi lebih cantik aslinya :).., ups salah fokus lagi!", kami melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir kami. Yuhuuuu..dinner romantis di Puscak Pass Restaurant. Restorannya cozy banget...beneran dinner romantis deh. By the way, ada lho tempat dinner romantis kami number one, dimana itu? di Tanah Lot Bali..hehehe cerita yang ini lain kali saja. Sesampai kami di resto kami langsung pesen makanan dan foto-foto..haha..teteeuuuppp gak bosen potopoto.



Satu pesanan kami yang menambah senangnya kami di resto satu ini, yaitu pesanan untuk dessert, Holland Poffertjes. Pokoknya kalau ke Puncak Pass Restaurant, menu Holland Poffertjes sangat recommended untuk dicoba.



Hohoho...melihat fotonya lagi membuat saya ingin memakannya lagi..ehh *baiknya lain kali saya coba bikin sendiri aja kali ya..hehe next time kalau saya mood..hahha*

Huwwww..panjang banget ya cerita saya, tapi sabar yaa..ceritanya belum selesai karena selain ke tempat-indah indah tadi, saya dan suami juga ke Taman Safari. Hahaha..ada yang lucu saat ke Taman Safari. Kami membeli wortel di pinggir jalan dengan niat akan memberi makan rusa..dan kami excited banget lagi, eh ternyata yang bisa memberi makan wortel adalah pengunjung dengan kendaraan pribadi. Kami kan naik bus Taman Safari, jadinya gak bisa deh. Hehe..untungnya saya hobi banget masak sop sayuran dan bakwan sayur, jadi wortelnya bisa dibawa pulang buat masakan. Ngomong-ngomong,,meski bukan untuk pertama kalinya, saya terpesona banget lho liat Zebra dan Jerapah. Warna kulitnya cantik banget. Sebenernya kami pengen naik gajah, tapi karena dikenakan biaya yang menurut kami mahal (250k per orang) dan kaminya juga sudah mulai kecapean, kami di Taman Safari gak berlama-lama deh. Selain melihat satwa dari Bus Taman Safari, kami hanya melihat-lihat Taman Burung dan Baby Zoo.



Akhirnya, perjalanan kami di Puncak selesai sudah. Menyenangkan sekali pokoknya, dan berakhir dengan kecapean..hahaha. Bayangkan saja, kami sudah kecapean saat masih Di Taman Safari dan kami langsung lanjut pulang ke rumah kami di depok dengan naik motor dengan lama perjalanan 3 jam. sesampai rumah, saya tepar setepar-teparnya. Tapi over all, puasss rasanya.

Semoga next time kami bisa jalan-jalan ke Puncak lagi dan tentunya menginap di Resort yang saya mau..hehhe belum kesampean soalnya.