Pages

Kamis, 30 Oktober 2014

Gedung & Catering Pernikahan

Sampai juga saya ke tahap yang satu ini. Yup..tahap persiapan nikah, tahap yang sebelumnya tidak saya bayangkan..hehe dulu saya hanya membayangkan nikah dan bulan madunya saja.hihi. Sama seperti halnya penulisan skripsi saya, di awal blank banget. Saya gak tau harus ngapain. Akhirnya berdasarkan browsing dan liat blog sana-sini yang menceritakan terkait persiapan nikah, saya memutuskan untuk mencari catering yang menyediakan paket all in. Maksudnya sih biar gak ribet.

Catering pertama yang saya dan indra (si pacar) datengin adalah catering Puspita Sawargi. Waktu itu Puspita Sawargi lagi ada test food di gedung Bulog. Jadinya saya test food deh, dan hmmm...makanannya enak..meski belum masuk kategori enak banget, over all enak. Menurut indra, makanannya jg enak. cuman sayangnya, saya gak bisa nanya2 banyak sama mba mirna, marketing yang saya hubungin sebelumnya. Waktu itu, semua marketing sibuk karena yang test food banyak. Saya termasuk yang datengnya akhir, makanya test food pun..gak semua makanan bisa saya coba karena sudah habis terutama zupa soup yang memang banyak yang suka. 

Selesai test food, mba mirna bilang dia mau kirim penawaran ke email. Pertanyaan mba mirna waktu itu adalah gedung apa dan untuk berapa undangan, hehehe. Klo undangan sih bisa kira-kira, tapi gedung? Gyaaaa belum nyari sama sekali..ckckck. Jadi, agenda sangat segera setelah selesai test food di Puspita Sawargi adalah cari gedung.

Besoknya, saya dan indra langsung meluncur ke gedung apa ya namanya lupa..pokoknya di Halim, buat tf catering chikal primarasa. Pilihan menu tf nya gak terlalu banyak. Makanannya menurut saya sih berasa makanan rumahan, agak kurang wah, tapi lumayan dan menurut indra sih kurang. Kalau liat harga memang lumayan lebih murah kayaknya dibanding puspita sawargi, paket untuk 400 undangan gak sampe 65 juta.

Pas lagi tf di Chikal, saya dan indra ngobrolin terkait gedung mana saja yang mau kami cek lokasinya hari itu juga. Kami cek harga sewa gedung di Gd. Patra Simprug, Masjid Pondok Indah dan Menara 165. Kami fokus mencari gedung di sekitar Jakarta Selatan agar tidak kejauhan dari rumah kakak saya atau dari rumah indra. Setelah cek harga, ternyata harga sewa di Menara 165 mahal hehe gak sesuai budget kami, jadi langsung kami coret. Sewa Gedung Patra Simprug sekitar 11 juta dan Masjid Pondok Indah sekitar 9 juta. Jadinya kami memutuskan untuk langsung saja tinjau lokasi untuk perbandingan. 

Rencana saat itu, kami akan tinjau lokasi ke gedung Selapa Polri Pasar Jumat, Lebak Bulus terus ke Masjid Pondok Indah, dan Masjid Pondok Pinang, dan ternyata kami cukup ke satu tempat saja. Yup..ke gedung Selapa Polri saja, kenapa? karena setelah tahu gedung selapa polri belum foolbooked di bulan November dan harga sewanya juga masih wajar meski mahal (8,5 juta....heuheu), kami langsung aja deal sewa gd Selapa Polri di tanggal 22 November (2211..hihi gampang ingetnya). Pulang dari situ..lega deh..satu langkah lebih maju..yeayyy!

Weekend depannya sibuk tf lagiiii...wew makan siang dan makan malem gratis...ke~ke~ ke~ke anak kosan girang.  Kami tf di Wifa catering yang kantornya ada di Rawamangun. Hmm..makanannyaaa ueeenaakkkk tenan..gara-gara disuapin cocholate melted wifa..saya langsung jatuh cinta sama makanan wifa catering. Paketannya standar hampir sama dengan paketan catering yang lain. Ada makanan, busana & rias, dekor dan fotografi. Tapi sayangnya gedung & charge catering,  undangan, MC akad dan entertain gak dicover. Menurut kami harga wifa lumayan mahal (sekitar 85 juta untuk paket 400 undangan)tapi sebanding banget sama rasa makanannya. Bahkan jauh lebih murah dari Puspita Sawargi. Puspita Sawargi mahal dan paketannya gak lengkap, klo soal rasa Puspita Sawargi enak, tapi kalah enak sama Wifa. Sekedar info, untuk biaya tambahan mc akad di wifa kena charge 700 ribu dan untuk entertain 2,5 juta.

Setelah tf wifa catering, kami tf Nabilla Catering..hehehe kami tf di nabilla gak ada rasanya gara-gara tf nya langsung sepulang tf dari wifa, jadi kebanting rasanya di lidah kami. Ckckck..tau gitu jangan tf dalam waktu yang berdekatan, karena jadi kurang bisa objektif. Tapi klo soal paketan dan harga..Nabilla Catering mantap euy. Lengkap, mulai dari makanan, gedung & charge, rias & busana, tarian, dekorasi, fotografi, undangan, entertain, MC akad & resepsi, bahkan bonus foto prewedding. 

Karena kami tertarik dengan paketan lengkapnya Nabilla, kami minta tf Nabilla lagi dengan menu yang lebih lengkap ke mba wanti (marketing Nabilla catering) minggu depannya. Di tf minggu depannya, ternyata makanan Nabilla Catering lumayan enak dan paketannya itu lhooo..lengkap!. Hehehe~~~ penting banget buat capeng yang ngurus persiapan nikahnya mandiri dan dalam waktu singkat alias mepeett seperti saya dan indra =D. Soal yang kemarennya salahkan saja wifa catering yang makanannya kelewatan enak, jadinya kami gak bisa objektif...hihihi

Ohya sebelum deal sama Nabilla, kami sempet tf di Tunas catering. Hmm soal rasa..saya & indra kurang cocok, tapi Zuppa soupnya bikin saya nagih euy (enaaakkk). Harga paket 400 undangan sekitar 80 juta dan lengkap seperti Nabilla (tapi gak ada bonus foto prewed). Selain tf, saya juga menelpon beberapa catering lainnya seperti Dwi Tunggal Catering (DTC) dan Kiki Catering. Review DTC di internet oke banget, katanya enak dan selalu memuaskan. Tapi saat saya dapet price listnya..beughhh...mahalll..lebih tepatnya di luar budget saya dan indra. Kiki catering juga sama, di luar budget. Makanya keduanya langsung saya coret dari daftar catering yang akan saya datengin buat tf.

Yup..sekitar 3 minggu pencarian catering, kami akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Nabilla Catering. Alasan utama ya itu..makanannya lumayan enak, paketannya lengkap dan harga terjangkau. Penting banget tiga ituuu...hohohoho waktu itu tambah lega dan seneng deh..gedung dan catering udah oke. \(^.^)/

Berwiraswata sepertinya menarik (^o^)9

Saya sekarang sedang penat dengan pekerjaan rutinitas sebagai PNS. Setiap hari masuk kantor pagi jam 8, pulang jam setengah 6, dan selama jam kerja mengerjakan pekerjaan yang itu-itu saja. Belum lagi kalau mood jelek saya lagi kambuh, saya gampang banget kesel kalau atasan nyuruh-nyuruh seenaknya, mau gini gitu seenaknya tanpa mengerti dasar persoalan atau bahkan kurang pengetahuan..hehe peace ^^.

Rasanya pengen cepet deh selesai ikatan dinas sebagai PNS biar saya nantinya bisa fokus ke peran saya sebagai istri dan ibu (hoho yang bentar lagi married). Namun, apalah daya ikatan dinas saya masih 6 tahun lagi dan hmm..masih ada tanggungan finansial yang membutuhkan penghasilan tetap tiap bulannya.

Tapi dasar saya, sukanya mengkhayal dan merencanakan macam-macam..hehe..soal realisasinya itu urusan nanti. Bagi saya, yang penting sekarang saya punya keinginan, harapan, motivasi dan mulai berusaha untuk melangkah sedikit-sedikit mewujudkan harapan. Hidup bagi saya itu penuh dengan harapan yang akan memotivasi saya untuk tetap alive dan terus bergerak. Walaupun sekarang saya masih berkutat dengan pekerjaan rutinitas saya sebagai PNS, saya mulai semangat untuk belajar banyak hal keahlian kewiraswastaan sebagai modal nanti kalau saya sudah siap terjun ke dunia wiraswasta.

Wiraswasta bagi saya adalah aktifitas ekonomi yang menjadi ajang untuk menciptakan atau mengembangkan inovasi dengan mengorbankan waktu dan usaha yang lebih hanya saja tidak terikat dengan jam kantor atau struktural organisasi. Berhubung saya ini nantinya memiliki peran utama dan prioritas sebagai istri dan ibu, saya ingin berwiraswasta dengan kondisi yang ingin saya buat sefleksibel mungkin, baik dari segi waktu maupun tempat. Makanya, sampai saat ini saya masih memikirkan alternatif-alternatif usaha yang bisa sinergi dengan peran utama saya.

Hmmm...sudah ada bayangan sih..tapi liat saja nanti. Pokoknya sekitar 10 tahun lagi saya sudah mulai bisa merintis usaha sendiri. Yuhuuuu...Ganbatte \(^o^)/